M1- Percobaan 2 Kondisi 14
Modul I
Gerbang Logika Dasar & Multivibrator
Percobaan 2 Kondisi 14
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan 2, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT .
o Rangkaian Sederhana 1 : B= 0, D=0, A=1, C’=0, D= 1
o Rangkaian Sederhana 2 : B= 0, D=0, A= 1, B=0, C’=1.
2. Gambar
[Kembali]
- Gambar Percobaan 2 kondisi 14
3. Video [Kembali]
- Video Percobaan 2 Kondisi 14
4. Prinsip [Kembali]
Percobaan 2 Kondisi 14
Rangkaian pada percobaan 2 terdiri dari 4 buah saklat SPDT, dan terdiri dari beberapa gerbang logika yaitu XOR, AND, OR dan juga NOT. Pada percobaan kedua ini input pada setiap akan divariasikan ke dalam 2 bentuk rangkaian sederhana, dimana rangkaian sederhana 1 : B= 0, D=0, A=1, C’=0, D= 1 dan rangkaian sederhana 2 : B= 0, D=0, A= 1, B=0, C’=1. Pada gambar sebelumnya dapat dilihat bahwa input telah disesuaikan sesuai dengan kondisi yang diketahui.
Prinsip kerja pada rangkaian sederhana 1 dan 2 sama, cuma berada dalam keadaan yang berbeda. Dimana tetap menggunakan prinsip gerbang logika sesuai dengan penjelasan pada percobaan 1, pada gerbang AND akan berlogika satu ketika semua input bernilai 1. Pada gerbang OR akan berlogika 0 ketika semua input bernilai nol. Pada gerbang XOR memiliki prinsip kerja yaitu apabila jumlah inputnya bernilai ganjil maka outputnya akan bernilai 1 namun apabila jumlah inputnya bernilai genap maka outputnya adalah 0.
Untuk rangkaian sederhana 1 di mana memiliki gerbang ekspor dan gerbang n kemudian output dari gerbang XOR dan gerbang AND kita OR kan, hasil dari output or kita hubungkan ke resistor kemudian lanjut ke LED. pada gerbang xor dimana kaki inputnya berupa B dan D di mana B bernilai nol dan D bernilai nol sehingga output XOR adalah 0 dan gerbang n dimana outputnya adalah a c' dan D di mana nilai a-nya 1 c'nya 0 kemudian melewati inverter sehingga menjadi nilai 1 dan d-nya bernilai 1 output n-nya adalah perkalian dari 1 * 1 * 1 sehingga lampunya adalah 1 kemudian lanjut ke gerbang or di mana outputnya adalah 0 dan 1 sehingga outputnya adalah 1 ditandai dengan hidupnya LED berwarna merah
Bentuk rangkaian sederhana 2 di mana susunan rangkaiannya sama dengan rangkaian sederhana 1 yang membedakannya hanya inputnya di mana kaki B bernilai nol kaki D bernilai nol kaki a bernilai 1 B bernilai nol dan C aksen bernilai nol. di mana output dari XOR adalah 0 karena inputnya 0 dan 0 atau genap dan output dari n adalah 0 karena 1 * 0 * 1 hasilnya adalah 0 kemudian diumpankan ke or di mana outputnya tidak bernilai atau sama dengan nol kemudian masuk ke resistor dan karena tidak ada beda potensial , sama-sama nol sehingga LED mati
Komentar
Posting Komentar