TP M3 - Percobaan 2 Kondisi 7





1. Kondisi
[Kembali]

    Percobaan 2 kondisi 7 :
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan seven segment dan ubah besaran sumber menjadi 3,3 V.

2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
    Percobaan 2 pada modul:

Percobaan 2 kondisi 7 :

3. Video [Kembali]



4. Prinsip Kerja [Kembali]

    Pada percobaan 2 ini, di rangkaian terdapat 6 saklar SPDT yang dihubungkan dengan Vcc dan ground, kemudian dihubungkan ke 74LS90 yang merupakan IC BCD counter dan 7493 yang merupakan Binary Counter kemudian keduanya memiliki input CKA dan CKB yang dihubungkan dengan sumber DCLOCK. Ouput pada rangkaian di atas mengeluarkan logika 4 bit yang terhubung dengan seven segment sebagai output paralel dengan decoder 4 bit to 7 yakni 74LS47. 

    Ketika input kaki R0(1) dan R0(2) diberi logika 1 dan input kaki R9(1) dan R9(2) di don't care atau kita beri logika 0 0 0 0 , maka output counter 74LS90 akan berlogika 0 yang artinya rangkaian tersebut mereset, dan pada seven segment akan menunjukan angka 0. Ketika input kaki R0(1) dan R0(2) di beri logika 0 dan input kaki R9(1) dan R9(2) diberi logika 1, maka counter 74LS90 akan berlogika 1 0 0 1 dan menset, sehingga  pada seven segment anoda yang terhubung dengan decoder 74LS47 akan tampil angka 9. Ketika input kaki R0(1) dan R0(2) salah satunya berlogika 0 dan satunya lagi diber 1, dan juga input kaki R9(1) dan R9(2) salah satunya berlogika 0 dan satunya lagi berlogika 1, maka akan dalam keadaan counter up asyncronous dan output counter 74LS90 akan menghitung desimal dari 0-9 namun secara tidak berurutan,untuk membuatnya berurutan maka input dari ckb nya dihubungkan ke q0 agar hasil inputan di seven segmennya menghasilkan niali yang berurutan. hal ini dapat terjadi karena sesuai dengan prinsip tadi dimana inputan dari flipflop selanjutnya menunggu output dari flipflop sebelumnya.

    Pada Counter 7493, ketika kaki R0(1) dan R0(2) diberi logika 1, maka ouput counter 7493 akan berlogika 0 0 0 0, sehingga   pada seven segment anoda yang terhubung dengan  ecoder 74LS47 akan tampil angka 0. Pada Counter 7493, ketika input kaki R0(1) dan R0(2) salah satunya berlogika 0 dan satunya lagi berlogika diberi logika 1, maka akan dalam keadaan counter up asyncronous dan ouput counter 7493 akan menghitung dari 0-15 yakni dari secara tidak berurutan, sehingga output yang keluar dari counter 7493 dan pada seven segment anoda yang terhubung dengan decoder 74LS47 akan tampil angka/karakter secara tidak berurutan.untuk membuatnya berurutan maka input dari ckb nya dihubungkan ke q0 agar hasil inputan di seven segmennya menghasilkan niali yang berurutan. hal ini dapat terjadi karena sesuai dengan prinsip tadi dimana inputan dari flipflop selanjutnya menunggu output dari flipflop sebelumnya.


5. Link Download [Kembali]
link hmtl klik disini
Link simulasi rangkaian klik disini
link video klik disini
Link datasheet  7474 klik disini
link datasheet switch klik disini









Komentar

Postingan populer dari blog ini

TB Mikro

Kontrol Kereta Gantung

Modul 2